Hanoi (ANTARA News) - Para menteri ekonomi ASEAN menandatangani dua protokol dan menyetujui sejumlah prakarsa penting di ASEAN Economic Ministers(AEM) Retreat ke-19 di ibu kota Vietnam Hanoi pada Jumat bagi pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) pada 2015.

Protokol-protokol itu akan mengamendemen Perjanjian Ekonomi ASEAN Terkait Perdagangan Barang-Barang ASEAN dan Perjanjian Komprehensif Investasi.

Para peserta menentukan orientasi untuk kerja sama ekonomi pada tahun 2013 guna mewujudkan tujuan membangun AEC pada tahun 2015, dan membahas inisiatif demi meningkatkan daya saing ASEAN serta konektivitas dengan mitra dengan membangun jaringan bisnis dan mekanisme untuk memfasilitasi usaha kecil dan menengah.

Mereka juga dianggap sebagai peta jalan untuk pembicaraan Kemitraan Ekonomi Regional Komprehensif (RCEP), yang memanifestasikan peran sentral ASEAN dan peran terkemuka dalam membangun struktur ekonomi regional.

Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vietnam, Nguyen Cam Tu, mengatakan pembahasan RCEP diharapkan mulai tahun ini dan menyimpulkannya pada tahun 2016, membentuk area perdagangan bebas terbesar di dunia yang mencakup 50 persen dari populasi global dan 30 persen dari domestik produk bruto global.

Pada KTT Asia Timur pada akhir November 2012, pimpinan kawasan secara resmi meluncurkan perundingan RCEP yang terdiri dari semua 10 anggota ASEAN dan enam negara lainnya dengan mana blok regional itu memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan China, India, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru.
(ANT)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2013