Niat tersebut diutarakan oleh Yusril saat bincang-bincang dengan ANTARA News, Sabtu.
"Saya sudah lama berpikir, bagaimana idealnya kepemimpinan bangsa ini ke depan di tengah krisis tokoh sekarang ini. Saya sendiri berniat untuk maju," kata Yusril.
Dia mengatakan Yusril-Puan sebagai Capres-Cawapres, ideal dan bisa mendapat dukungan mayoritas rakyat dalam Pemilihan Presiden 2014.
"Puan masih muda, cakap dan pintar. Pada dirinya mengalir darah Bung Karno melalui Bu Mega," katanya lalu mengatakan dirinya memiliki ilmu menata negara dengan baik dan benar serta pengalaman yang panjang dalam mengelola pemerintahan.
"Kalau Puan berkenan, Insya Allah, ini akan menjadi kombinasi yang ideal. Kami bisa saling berbagi ilmu dan pengalaman untuk membuat bangsa ini jauh lebih baik ke depan," ujar mantan Menteri Sekretaris Negara itu. Ia mencontohkan, dari sisi politik dan kepartaian, ada kesamaan antara PBB dan PDIP seperti masa lalu.
"Di masa lalu, PNI dan Masyumi bekerjasama dengan bagus. Bung Karno dan M Natsir berjalan seiring. Insya Allah ke depan PDIP dan PBB dapat berkoalisi. Saya dan Puan sama-sama memimpin bangsa ini untuk kemajuan bangsa," katanya.
"Mudah-mudahan beliau berkenan," harap Yusril dan memperkirakan dukungan terhadap PBB akan menguat sebagai partai alternatif.
"Rakyat sudah bosan dengan partai tokoh-tokohnya yang terlibat korupsi. Sepanjang sejarah, tokoh PBB tidak pernah ada yang terlibat korupsi" kata Yusril.
(Zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013
