Bandung (ANTARA News) - Persita Tangerang mengalahkan tuan rumah Pelita Bandung Raya 1-0 (0-0) pada lanjutan Liga Super Indonesia 2013 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu.

Gol kemenangan Persita dicetak kapten tim Edmundo pada menit ke-74 babak kedua melalui titik putih penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan kiper Pelita Bandung Raya, Tema Mursadat.

Hasil itu juga sekaligus mematahkan rekor partai tandang Pelita Bandung Raya yang sebelumnya belum terkalahkan pada partai kandang di Bandung. Sementara bagi Persita, kemenangan itu merupakan yang pertama pada laga tandang tim berjuluk Pendekar Cisadane itu.

"Ini kemenangan tandang pertama bagi Persita Tangerang, diharapkan kecenderungan positif ini berlangsung di laga berikutnya," kata Assisten Pelatih Persita, Mika seusai pertandingan.

Kemenangan yang diraih Persita berlansung cukup dramatis, pasalnya hampir sepanjang pertandingan tim asal Kabupaten Tangerang itu berada dalam kurungan tim Pelita Bandung Raya yang dimotori oleh kapten tim Eka Ramdani.

Penguasaan bola secara keseluruhan menjadi milik Pelita Bandung Raya, namun penyelesaian akhir yang tidak sempurna membuat hasil akhir menjadi kebalikan bagi tim tuan rumah.

"Tim kami melakukan penyerangan sepanjang pertandingan, dan menguasai penguasaan bola. Namun inilah sepak bola, kami harus mengakui mereka lebih beruntung," kata Pelatih Pelita Bandung Raya Simon Mc Menemmy.

Petaka bagi tuan rumah terjadi menit ke-74, ketika kiper Tema Mursadat melakukan pelanggaran sehingga berbuah penalti.

Kapten tim Persita Louis Edmundo tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak gol kemenangan timnya, sekaligus memukul semangat bertanding tuan rumah.

Persita Tangerang untuk sementara merangsek ke peringkat kesembilan klasemen sementara LSI 2013 dengan nilai 13. Sedangkan Bandung Raya masih berkutat di peringkat bawah dengan nilai sembilan.

Upaya Bandung Raya untuk memperbaiki peringkat untuk sementara terkendala. Terlebih pada laga berikutnya harus berlaga menjamu tim sekota Persib Bandung.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2013