Banyuwangi (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring secara resmi melakukan sosialisasi dan publikasi Program Kewajiban Layanan Umum berupa penyediaan jasa akses telekomunikasi dan informatika di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

"Banyuwangi punya potensi wisata yang beragam dan bisa melakukan 'smart marketing; (pemasaran cerdas) melalui internet. Tinggal meningkatkan sumber daya manusia," kata Tifatul di Banyuwangi, Sabtu.

Acara sosialisasi tersebut juga dihadiri Dirut Telkom Arief Yahya, Kepala Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi (BP3TI) Santoso, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai tuan rumah.

Menurut Tiffatul, Banyuwangi bisa memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk memasarkan potensi wisata ke dunia luar.

"Suatu saat nanti, limpahan wisatawan dari Bali dan Surabaya bisa ditampung di Banyuwangi," katanya.

Salah satu program yang sedang dilaksanakan di kabupaten paling timur di ujung Pulau Jawa itu adalah mendirikan "desa internet" (cyber village) dengan membangun 1.000 titik "wifi".

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, daerahnya punya tekad untuk menjadikan teknologi informasi sebagai bagian penting pembangunan masyarakat.

"Dalam waktu dekat akan dibangun ruang terbuka hijau di enam kecamatan yang dipasang wifi berkapasitas sepuluh megabite," kata Abdullah.

Menkominfo melalui Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi (BP3TI) saat ini sedang giat menjalankan program penyediaan jasa akses telekomunikasi dan informatika, khususnya di daerah-daerah minim akses di seluruh Indonesia.

Program kerja sama yang dimulai sejak akhir 2012 tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2013