Pada laga yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta, itu Faiz/Joaquin unggul 21-7, 21-14 atas wakil Vietnam, Minh Son Le/Hoang Thai Son Nguyen.
"Pada pertandingan ini lawan juga bermain sangat baik. Kami konsisten sejak awal permainan dengan tidak membuat kesalahan sendiri," ungkap Joaquin dalam informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Pasangan Faiz/Joaquin mengambil inisiatif penyerangan sejak awal laga. Terlihat strategi tersebut menyulitkan lawan sehingga keduanya mampu menang dalam tempo 22 menit.
"Kami berupaya untuk mengatur tempo dan bermain lebih percaya diri lagi. Hal itu yang coba kami terapkan di laga ini," tutur Faiz, sapaan akrab Farizi.
Baca juga: Mutiara keluar dari tekanan untuk menangi partai ketiga kontra Vietnam
Pada laga tersebut, pasangan Faiz/Joaquin bermain lepas seusai Indonesia sudah memastikan diri menang dengan skor 3-0.
"Ada sedikit kepercayaan diri saat kami sudah unggul 3-0. Kami punya tekad meski sudah menang ingin menyumbangkan poin," ujar Joaquin.
Dengan hasil tersebut, Indonesia memperlebar kedudukan menjadi 4-0 berkat kemenangan Faiz/Joaquin atas Minh/Hoang.
Tiga partai sebelumnya juga dimenangi oleh wakil Skuad Garuda Muda yaitu ganda campuran Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, tunggal putra Alwi Hasan, dan partai ketiga oleh tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari.
Adrian/Felisha membuka kemenangan bagi Indonesia setelah mengalahkan Truong Pham/Bich Phuong Bui dengan skor 21-15, 21-12, lalu disusul Alwi
yang menggandakan kedudukan seusai mengatasi Quoc Khanh Tran 21-14, 21-17.
Pada partai ketiga, giliran Mutiara yang memastikan kemenangan Indonesia atas Vietnam, seusai mengalahkan Ngoc Van Le lewat pertarungan rubber game 21-15, 16-21, 21-5.
Partai terakhir menampilkan ganda putri Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani. Pasangan Naya/Ara, sapaan akrab Anisanaya/Zahra itu, berhadapan dengan ganda putri Vietnam Khanh My Huynh/Thi Anh Tran.
Baca juga: Timnas waspadai China pada persaingan Grup A beregu campuran BAJC 2023
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2023
