Kudus (ANTARA News) - Tanggul Sungai Piji di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Minggu pagi, sepanjang empat meter jebol setelah debit air sungai setempat meningkat, sehingga menggenangi puluhan rumah warga desa setempat dengan ketinggian bervariasi.

Menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Atok Darmo Broto, di Kudus, peristiwa jebolnya tanggul kanan Sungai Piji tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

Meskipun sempat menggenangi puluhan rumah warga sekitar, katanya, hingga kini belum ada laporan terjadi kerusakan parah pada bangunan rumah warga.

"Kalaupun terjadi kerusakan, hanya garasi mobil milik warga desa setempat yang kebetulan berada di dekat terjadinya tanggul jebol," ujarnya.

Sebelumnya, kata dia, kasus serupa juga terjadi di daerah setempat, sehingga menggenangi puluhan rumah warga.

Ia menduga, di kawasan hulu aliran Sungai Piji tersebut sempat turun hujan, sehingga debit airnya meningkat dan mengakibatkan tanggul sungai setempat jebol karena tidak mampu menahan debit air yang meningkat.

Untuk membantu warga, katanya, BPBD Kudus mendirikan tenda darurat di daerah setempat. Selain itu juga menyiapkan kebutuhan logistik sejak pagi, terutama untuk menyiapkan makanan maupun minuman bagi warga yang ikut kerja bakti membuat tanggul darurat.

Camat Mejobo Mundir mengungkapkan, tanggul Sungai Piji yang jebol sudah diperbaiki dengan penanganan darurat dan saat ini sudah selesai dikerjakan.

"Mudah-mudahan, kasus ini yang terakhir, karena sebelumnya juga terjadi kasus serupa di lokasi yang tak jauh berbeda," ujarnya.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013