1.200 TKI di Sabah belum boleh bekerja

Ratusan TKI di Negeri Bagian Sabah, Malaysia, pada Rabu (6/3) pulang melalui Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, karena sedang ada konflik antara kelompok bersenjata Filipina Selatan dan aparat keamanan Malaysia.(ANTARA/M Rusman)

Nunukan (ANTARA News) - Sebanyak 1.200 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di sekitar lokasi konflik di Sabah, Malaysia, sampai sekarang masih berada di tempat penampungan dan belum diperbolehkan bekerja.

"Kita masih menunggu arahan dari pihak keamanan Malaysia kapan para TKI bisa bekerja kembali," kata Konsulat Jenderal RI di Kota Kinabalu, Soepeno Sahid, Senin.

Menurut dia, sekitar 200 TKI masih tinggal di lokasi pengungsian di Dewan Pejabat Ambara Budi Lahad Datu dan 1.000 orang lagi berada di kamp-kamp pekerja di sekitar Desa Tanduau dan Tanjung Batu Lahad Datu.

"TKI kita dalam kondisi aman karena tetap dalam pengawalan aparat keamanan setempat dan managemen perusahaan Felda Sahabat," katanya.

Ia menambahkan, kondisi daerah Semporna dan Kunak, yang sempat menjadi lokasi tembak-menembak antara aparat keamanan Malaysia dan kelompok bersenjata Kesultanan Sulu, Filipina, juga sudah membaik.

Peringkat	Kontingen	Emas	Perak	Perunggu	Total
1	Papua	127	86	92	305
2	Jabar	110	92	75	277
3	Jateng	89	60	76	225
4	Kalsel	41	43	47	131
5	Sumut	27	32	15	74
6	Jakarta	25	32	41	98
7	Riau	22	31	36	89
8	Yogyakarta	22	20	32	74
9	Sumsel	15	16	21	52
10	Jatim	12	22	13	47
Selengkapnya