Manado (ANTARA News) - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Sinyo H Sarundajang mengatakan, ketua umum mendatang praktis hanya mengurus partai.

"Persetujuan terakhir dengan semua dewan pimpinan daerah bahwa yang menjadi kriteria utama ketua umum adalah tidak dibebani apakah sebagai anggota dewan atau eksekutif. Tapi betul-betul hanya urus partai," kata Sarundajang setiba di Bandara Sam Ratulangi Manado dalam rangkaian kunjungan ke Berlin dan Hongaria bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin.

Dia mengatakan, keputusan terakhir partai adalah mencari ketua umum dan mungkin setelah disesuaikan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat, maka Kongres Luar Biasa (KLB) yang lebih prioritas.

Sejumlah nama yang mencuat sebagai kandidat ketua umum seperti Ketua MK Mahfud MD, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Jenderal Pramono Edhy Wibowo dan Mendagri Gamawan Fauzi. "Saya belum tahu perkembangannya sampai di mana," kata dia.

Sarundajang menambahkan, selama perjalanan bersama Presiden hampir tidak ada diskusi terkait partai, karena yang dibicarakan menyangkut pengetahuan dan solusi-solusi.

"Yang dibicarakan bersama dengan media yang ikut rombongan adalah apa yang telah dilakukan terkait kunjungan. Di sana rombongan juga ikut menghadirinya," ungkapnya.

Dia menambahkan, sekitar kunjungan kenegaraan Presiden 99 persen bicara ekonomi, keamanan regional serta demokrasi bermartabat yang harus diwujudkan.

Termasuk di dalamnya, kata dia, Sulawesi Utara yang akan mendapatkan manfaatnya.

"Khusus untuk Sulawesi Utara terkait dengan geothermal, pengelolaan tentang eceng gondok serta potensi pariwisata," ungkapnya.  (A034/S023)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013