Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 14,58 poin atau 0,22 persen ke posisi 6.731,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,43 poin atau 0,15 persen ke posisi 949,16.

"Menguatnya IHSG hari ini kami perkirakan seiring dengan pergerakan bursa Asia yang rata-rata bergerak menguat meskipun tipis,“ ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Senin.

Namun demikian, lanjut Herditya, penguatan IHSG saat ini di tengah adanya sentimen yang bisa dikatakan negatif, yang mana The Federal Reserve (The Fed) semakin kuat dengan hawkish.

Selain itu, penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang rilis pada hari ini, Senin (10/07) ke level 127,1, disebabkan oleh melemahnya optimisme konsumen terhadap kondisi perekonomian saat ini hingga ekspektasi ke depan.

Menurutnya, secara teknikal, selama IHSG belum mampu break pada level 6.766 sebagai resistance terdekatnya, maka IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang area 6.677 sampai 6.711.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dipimpin sektor properti sebesar 1,92 persen, diikuti sektor barang energi dan sektor industri yang masing- masing meningkat 1,10 persen dan 0,47 persen.

Sedangkan, lima sektor terkoreksi yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 0,76 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing turun 0,52 persen dan 0,52 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TGUK, CSRN, WIDI, RELF dan BBHI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni SKRN, MEDS, KING, DRMA dan NAYZ.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.308.122 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,79 miliar lembar saham senilai Rp7,40 triliun. Sebanyak 290 saham naik, 221 saham menurun, dan 223 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 198,70 poin atau 0,61 persen ke 32.189,69, indeks Hang Seng menguat 114,02 poin atau 0,62 persen ke 18.479,72, indeks Shanghai menguat 7,09 poin atau 0,22 persen ke 3.203,70, dan indeks Strait Times menguat 7,75 poin atau 0,25 persen ke 3.147,22.

Baca juga: Saham China dan Hong Kong "rebound" dibatasi data inflasi yang lemah
Baca juga: Analis prediksi harga saham sektor otomotif akan terus bertumbuh
Baca juga: Saham Eropa dibuka melemah, data China picu kekhawatiran disinflasi

 

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2023