Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat mengganjar mahasiswa-mahasiswi yang mampu menorehkan prestasi di kancah nasional maupun internasional dengan merekognisi (pengakuan) mata kuliah yang diikuti.

"Unand memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi dalam bentuk pendanaan dan juga rekognisi mata kuliah," kata Direktur Kemahasiswaan Unand Khandra Fahmi di Padang, Selasa.

Akan tetapi, sambung Khandra, rekognisi tersebut harus disesuaikan dengan perlombaan yang diikuti mahasiswa. Sebagai contoh, mahasiswa yang menjuarai Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional, maka prestasi itu bisa direkognisi dengan mata kuliah agama.

Baca juga: Mahasiswa Unand sabet medali perunggu Japan Design Idea Invention Expo

Baca juga: Unand undang profesor perguruan tinggi top dunia untuk wujudkan WCU


Beberapa waktu lalu Unand juga merekognisi seminar proposal mahasiswa dengan nilai A. Kebijakan tersebut diambil setelah 115 mahasiswa kampus itu mendapatkan pendanaan dari Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang digunakan untuk pembiayaan tugas akhir.

Khandra mengatakan penghargaan tersebut juga merujuk pada Peraturan Rektor Nomor 7 Tahun 2022 yang merekognisi seminar proposal dengan nilai A bagi setiap mahasiswa yang didanai Kemendikbudristek.

Tidak hanya dalam segi akademik, perguruan tinggi yang diresmikan oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta tersebut juga memberikan dukungan penuh bagi mahasiswa berprestasi khususnya dalam bidang olahraga.

Saat ini perguruan tinggi tersebut sedang menyeleksi dan mengadakan training camp guna mengikuti pekan olahraga mahasiswa tingkat Provinsi Sumatera Barat yang segera digelar dalam waktu dekat.

Mahasiswa dan mahasiswi yang berprestasi di tingkat provinsi selanjutnya akan dikirim ke Banjarmasin mewakili Sumatera Barat guna mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa tingkat nasional.

Ia menambahkan perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa tersebut juga menerima calon-calon mahasiswa berprestasi dalam bidang olahraga dalam seleksi masuk (sima) Unand yang diterapkan sejak tahun 2020.

Unit Kegiatan Mahasiswa Padekar Unand berhasil membawa pulang lima medali emas, satu perak dan tiga perunggu dalam kejuaraan nasional pencak silat Dang Tuangku. Kegiatan itu diikuti oleh delapan provinsi yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung.

Baca juga: Rektor pantau langsung 4.071 peserta ujian Sima Universitas Andalas

Baca juga: Unand datangkan mahasiswa asing agar masuk kampus terkemuka dunia


 

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2023