General Manager Proyek Pengembangan Gas Jawa Pertamina EP, Dody Sasongko, para pekerja berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Blora.
"Mereka akan menjadi operator bagian electric, mechanical, instrument, processing, dan juga staf lokal," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.
Pekerja lokal yang akan bekerja di pusat pemoresan di Area Gundih, Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) akan mengikuti pelatihan selama tiga bulan sebelum bekerja.
CPP Area Gundih memiliki kapasitas pemrosesan gas alam sebesar 50 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Produksi gas akan dialirkan melalui pipa milik PT Sumber Petrindo Perkasa melalui kontrak perjanjian jual beli gas No 885/EP0000/2006-S0, tertanggal 21 Desember 2006.
Selanjutnya produksi gas akan dimanfaatkan PLTGU Tambak Lorok, Semarang, milik PT PLN (Persero) dengan masa kontrak selama 12 tahun.
Pemakaian gas itu akan menggantikan penggunaan 500.000 kiloliter bahan bakar minyak per tahun yang nilainya setara dengan Rp2,9 triliun.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2013
