Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan menyampaikan pelatihan vokasi menjadi solusi untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga kerja terampil dalam rangka memanfaatkan bonus demografi.

"Pelatihan vokasi menjadi solusi tepat percepatan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja yang terampil," ujar Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dalam meningkatkan kompetensi berdasarkan suatu keunggulan, katanya, peran pelatihan vokasi dapat menjadi solusi dari rendahnya daya saing angkatan kerja pada era digitalisasi dan ketidakcocokan lapangan kerja pada masa pemulihan ekonomi karena dampak pandemi COVID-19.

Untuk memenuhi kebutuhan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten, Kemnaker telah menerapkan konsep Triple Skilling (Keterampilan Tiga Kali Lipat), yakni skilling, up-skilling, dan re-skilling yang memiliki sasaran, tujuan, serta hasil berbeda dari setiap kegiatan.

"Keahlian merupakan hal paling penting bagi angkatan kerja. Dengan adanya keahlian mereka dapat memproteksi diri mereka sendiri," kata Afriansyah pada Forum Kapasitas Nasional III 2023 Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) secara virtual.

Baca juga: Menaker ajak LKS Tripnas dan Depenas perkuat soliditas bangun negeri

Dalam mendorong peningkatan kualitas SDM dan produktivitas tenaga kerja di daerah, ia meminta para pemangku kepentingan bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) milik Kemnaker untuk bersama-sama menyiapkan SDM Indonesia yang kompeten.

"Saya harapkan kita semua, dapat lebih siap untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing SDM Indonesia," kata dia.

Secara terpisah, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pendidikan vokasi merupakan praktik terbaik dalam mewujudkan kemitraan antara dunia industri dan pendidikan.

“Kita akan membangun pendidikan vokasi yang menjadi 'best practice' (praktik terbaik) kemitraan yang 'link and match' (menghubungkan dan mencocokkan) antara dunia pendidikan dan dunia industri," katanya.

Kementerian Perindustrian terus mendorong terciptanya SDM unggul melalui pendirian SMK vokasi, politeknik, dan Balai Diklat Industri di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kemnaker siapkan pelatihan guna tingkatkan kompetensi petani
Baca juga: Kemnaker: Pola pekerjaan berubah, permintaan SDM berbasis digital naik
Baca juga: Kemnaker siapkan pelatihan kerja kustominasi sesuai kebutuhan industri

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2023