Rio de Janeiro (ANTARA News) - Sepuluh orang tewas ketika pesawat bermesin tunggal yang mereka tumpangi jatuh di Kota Kecil Almeirim di Brazilia utara, kata pemerintah setempat, Rabu (13/3).

Menurut laporan Xinhua, pesawat tersebut hilang dari layar radar pada Selasa larut malam, tapi puingnya baru ditemukan pada Rabu pagi, sebab lokasi kecelakaan berada di wilayah hutan lebat. Tak ada penyintas dalam kecelakaan itu, kata pemerintah.

Pesawat tersebut, pesawat bermesin tunggal Embraer 821-Caraja, lepas-landas dari Belem, Ibu Kota Negara Bagian Para, dan mengalami kecelakaan hanya 20 kilometer dari Bandar Udara Monte Dourado di kota itu. Nama korban belum diumumkan.

Pesawat tersebut, milik perusahaan penyewaan pesawat Fretax, mengangkut sembilan pegawai perusahaan rekayasa Cesbe ke pembangkit listrik tenaga air Santo Antonio do Jari, yang sedang dibangun di Negara Bagian Amapa, yang berdekatan.

Penyebab kecelakaan itu tetap tak diketahui dan akan diselidiki oleh dinas penerbangan, kata Xinhua, Kamis.

Fretax dan Cesbe mengeluarkan pernyataan yang menyesalkan kecelakaan itu dan mengatakan mereka akan memberi bantuan untuk keluarga korban.

Fretax dan pilot telah berada dalam kondisi kesehatan baik dan pemeriksaan pesawat dilakukan secara rutin.

Penerjemah: Chaidar Abdullah 

Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013