Lewoleba (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) memberikan beberapa tips berwisata yang nyaman dan menyenangkan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Labuan Bajo punya banyak tempat wisata menarik yang harus dikunjungi, jadi harus dipersiapkan dengan baik rencana wisata itu," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu.

Tips berwisata pertama dari BPOLBF yakni memilih kursi pesawat bagian kanan ketika menuju Labuan Bajo.

Pemilihan kursi bagian kanan itu berkaitan dengan pemandangan alam yang akan dilihat dari atas pesawat begitu memasuki wilayah Manggarai Barat.

Dari atas pesawat, sisi kanan akan menyajikan gugusan pulau-pulau kecil Labuan Bajo yang indah.

Selanjutnya BPOLBF menyarankan wisatawan untuk menyediakan uang tunai (cash) saat berkunjung ke Labuan Bajo.

Meski penggunaan QR Code telah digencarkan pada beberapa titik, namun, belum semua tempat di Labuan Bajo bisa menggunakan e-money.

Berikutnya, BPOLBF mengajak wisatawan untuk membawa lebih dari satu jenis pakaian ketika berwisata ke dalam wilayah Taman Nasional Komodo.

Hal itu disebabkan banyaknya aktivitas di beberapa tempat yang membutuhkan lebih dari satu jenis pakaian, seperti snorkeling di laut atau mendaki ke puncak Pulau Padar.

Selain tiga tips tersebut, BPOLBF juga mengimbau hal yang paling penting yakni mengecek terlebih dahulu legalitas dari agen perjalanan wisata yang akan menemani momen wisata ke Labuan Bajo.

Shana menjelaskan agen perjalanan yang resmi telah terdaftar pada laman registration.labuanbajoflores.id.

Oleh karena itu wisatawan dapat memilih agen resmi yang terdaftar tersebut sehingga bisa terhindar dari aktivitas wisata yang merugikan di Labuan Bajo.

"Jangan tergiur dengan jasa open trip murah yang tidak jelas," katanya berpesan.

Lebih lanjut dia mengingatkan wisatawan untuk mengenali kondisi tubuh masing-masing sehingga momen berwisata di Labuan Bajo dapat dinikmati tanpa ada masalah kesehatan yang berarti.

Jika merasakan gejala tertentu, wisatawan dapat melaporkan hal tersebut pada pemandu wisata yang menemani.

"Banyak minum air putih sehingga tidak dehidrasi atau mengalami temperature shock," katanya lagi.

Baca juga: BPOLBF komitmen dukung pengembangan wisata kampung adat di Ngada
Baca juga: BPOLBF fasilitasi 20 UMKM di Flores kembangkan ide kemasan produk
Baca juga: Menembus kabut menuju Puncak Bukit Wolobobo di Ngada

 

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2023