Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mengerahkan petugas keamanan dalam (pamdal) untuk melakukan pengawasan di Taman Maju Bersama (TMB) Tulip, Jalan Sepakat RT 04 RW 10 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan (Tamhut) Jakarta Timur Djauhar Arifin di Jakarta, Kamis, mengatakan, penempatan petugas itu untuk mengantisipasi adanya sekelompok orang yang melakukan aktivitas negatif di area taman, seperti tawuran dan mabuk-mabukan.

"Penempatan pamdal sudah dilakukan sejak Rabu malam (12/7)," kata dia.

Sebelumnya, pengawasan dilakukan secara "mobile" (keliling) oleh petugas keamanan yang berada di sekitar TMB.
 
Selain penempatan pamdal, tim gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Ciracas, Polsek Ciracas, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Kelapa Dua Wetan, serta Ketua RT dan tokoh masyarakat ikut membantu pengawasan.

Baca juga: Pemkot Jakbar diminta ubah kolong Jalan Kemanggisan jadi taman

"Selain menempatkan pamdal di area taman, kita juga sudah koordinasi dengan Garnisun, Satpol PP dan kelurahan untuk membantu melakukan pengawasan," kata Djauhar.

Peningkatan pengamanan di wilayah TMB Tulip itu menyusul adanya aksi tawuran antar dua geng motor tepat di depan TMB Tulip pada Selasa (11/7) sekitar pukul 03.30 WIB.

Tawuran itu mengakibatkan seorang remaja berinisial MR (20) meninggal dunia dengan luka sabetan senjata tajam.

Sementara itu, Komandan Satpol PP Kecamatan Ciracas, Sondang A Sipayung mengatakan tim gabungan dikerahkan untuk melakukan pengawasan demi menjaga suasana kondusif di lingkungan TMB, serta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

"Kami melakukan pengawasan di TMB Tulip dan sekitarnya. Ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kecamatan Ciracas, khususnya Kelurahan Kelapa Dua Wetan," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Jaksel bangun taman di Jalan Jagakarsa Raya

Dia mengatakan, warga di lingkungan TMB Tulip tak perlu khawatir karena personel gabungan akan menjaga keamanan wilayah tersebut, termasuk dari kegiatan yang tidak bertanggung jawab dan penyalahgunaan TMB.

"Kami akan terus lakukan penjagaan di kawasan TMB. Jika ada yang nongkrong, akan kami bubarkan apalagi di jam-jam malam di atas pukul 23.00 WIB," katanya. 

Dia berharap warga sekitar bekerja sama untuk menjaga keamanan, sehingga warga merasa aman dan nyaman.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2023