Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X mengaku bersedia menyediakan lahan untuk pembangunan rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) bagi pekerja atau buruh.

"Kami bersedia untuk menyediakan tanah," kata Sri Sultan dalam MOU kerjasama Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan Gubernur Provinsi Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat.

Sri Sultan menyatakan sanggup menyediakan furnitur rumah atau mebeler. "Agar lebih mudah, kami minta surat dari Menpera agar bisa disisihkan dalam anggaran," katanya.

Namun untuk biaya pemeliharaan, penyediaan listrik, air dan biaya pembangunan fisik, Sultan berharap pemerintahan pusat mau turun tangan.

Dia akan segera menjalankan perintah pembangunan ini, dimulai dengan observasi lapangan untuk melihat tanah yang sesuai dengan kriteria.

Dia berharap pembangunan rusun ini bisa segera dimanfaatkan pekerja dan buruh sehingga mereka bisa memiliki rumah layak tanpa banyak biaya.

"Semoga bermanfaat," katanya.

Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz berjanji segera mengirim surat guna mempermudah penggunaan anggaran untuk melengkapi rusunawa dengan furnitur.

"Sore ini sudah bisa disampaikan," janjinya

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013