Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Medan bertekad terus menambah jumlah UMKM binaannya dengan memberlakukan beragam kebijakan yang memudahkan UMKM untuk mengembangkan usaha.

"Kami ingin membina sebanyak-banyaknya UMKM di Medan," ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Medan Benny Nasution kepada ANTARA di Medan, Kamis.

Benny melanjutkan, untuk menarik minat UMKM agar menjadi binaan Pemko Medan, pihaknya melakukan beberapa upaya strategis.

Mereka memanfaatkan publikasi di media sosial, mempermudah pendaftaran, memberikan beragam pelatihan, membantu pengurusan dokumen-dokumen resmi dan menyediakan fasilitas pengembangan usaha.

"Kami pun mengingatkan bahwa UMKM binaan Pemko Medan sudah bisa menghasilkan produk ekspor," kata Benny.

Pemko Medan di bawah komando Wali Kota Muhammad Bobby Afif Nasution memiliki lima program prioritas yang salah satunya yaitu pemberdayaan UMKM.

Untuk itu, beragam program dibuat demi mewujudkannya seperti membantu pengusaha UMKM daftarkan HAKI secara gratis, mempermudah pengurusan izin usaha dan mendampingi UMKM sampai memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

Pada tahun 2022, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan mencatat, jumlah pelaku UMKM yang terdata di Simdakop UMKM (Sistem Pendataan Koperasi dan UMKM) Medan mencapai 38.343 UMKM.

Dari jumlah itu, ada 1.875 UMKM yang terdaftar sebagai binaan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan.


Baca juga: Pemkot Medan menargetkan 12 produk UMKM tembus pasar ekspor tahun ini

Baca juga: Asosiasi UMKM Sumut: Rumah Kemasan kurangi 50 persen beban UMKM

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © ANTARA 2023