Jakarta (ANTARA News) - Ketegasan pelatih Luis Manuel Blanco dalam melatih Timnas Indonesia mulai memakan korban terutama dari pemain yang turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL), meski pemain tersebut baru bergabung.

"Betul, ada beberapa pemain yang dicoret yaitu antara 12-16 pemain," kata Dokter Timnas Syarif Alwi saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat.

Menurut dia, pemain yang tidak dibutuhkan lagi tenaganya untuk menghadapi Arab Saudi pada Pra Piala Asia (PPA) 2015 di Jakarta, 23 Maret itu berasal dari klub Mitra Kukar, Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC.

Jika dilihat dari data yang ada, pemain Persipura yang dipanggil untuk menjalani pelatnas adalah Boaz Solossa, Ricardo Salampessy, Immanuel Wanggai, Ferinando Pahabol, Patrich Wanggai, Ian Louis Kabes, dan Ruben Sanadi.

Sedangkan dari Mitra Kukar adalah Samsidar, Zulham Zamrun, Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, Zulkifli Syukur serta dari klub Sriwijaya FC yaitu Ponaryo Astaman, Tantan.

"Diduga karena mereka melakukan indisipliner. Tadi mereka hanya melakukan latihan 10 menit saja dan minta istirahat," kata Syarif menambahkan.

Pencoretan pemain ini juga dibenarkan oleh salah satu pemain klub Mitra Kukar yaitu Samsidar. Menurut dia, informasi pencoretan oleh pelatih asal Argentina itu diterima setelah shalat Jumat.

"Pelatih cuma bilang kita belum bisa dikasih kesempatan untuk melawan Arab Saudi dalam artian ya kita dicoret. Kita belum ikut latihan penuh tapi sudah dicoret. Saya agak kaget dengan putusan ini," katanya kepada wartawan.

Penjaga gawang Mitra Kukar itu mengaku setelah mengetahui namanya dicoret dirinya berencana langsung pulang, namun ada pihak yang menganjurkan untuk tetap bertahan.

Timnas gabungan dari IPL dan ISL sebenarnya baru berlatih bersama mulai Kamis (14/3). Selain dari Persipura, Mitra Kukar dan Sriwijaya FC, pemain ISL yang sudah datang berasal dari klub Persisam dan Arema.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013