Aden, Yaman (ANTARA News) - Keamanan diperketat di Kota Pelabuhan Aden, Yaman Selatan, menjelang Dialog Nasional yang telah lama dinantikan dan dijadwalkan diadakan pada Senin (18/3).

"Kami telah melakukan tindakan untuk menjamin hukum dan peraturan berjalan selama Dialog Nasional dan petugas akan siap menangani setiap pelaku tindakan melanggar hukum atau serangan oleh kaum separatis," kata pejabat keamanan provinsi yang tak ingin disebutkan jatidirinya kepada Xinhua.

Pasukan keamanan telah dikerahkan di seluruh bangunan pemerintah di Aden dan sebanyak 100 perwira senior dari satuan pasukan elit di kota tersebut bertugas menghadapi setiap kerusuhan oleh pegiat pro-separatis, kata pejabat itu sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Tindakan pengamanan itu dilakukan di tengah kekhawatiran mengenai serangan terhadap markas pemerintah oleh kaum separatis yang menolak ikut dalam dialog dan telah menyerukan pembangkangan massal, serta berkeras untuk mempertahankan aksi pemisahan diri wilayah Yaman Selatan.

Gerakan Selatan, yang pro-pemisahan diri, telah mendesak rakyat Yaman Selatan agar mogok dan turun ke jalan serta berpawai ke markas pemerintah di Aden.

Pemerintah telah menyatakan pemogokan umum dan pawai yang direncanakan oleh pegiat pro-separatis bertujuan menekan Dialog Nasional, yang digagas pemerintah.

Guna menyelesaikan kebuntuan politik di negeri tersebut, Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi berusaha membujuk semua pihak untuk ikut dalam Dialog Nasional, yang dijadwalkan pada 18 Maret, guna menciptakan undang-undang dasar baru dan melicinkan jalan bagi penyelenggaraan pemilihan anggota parlemen dan presiden pada Februari 2014.

Dialog yang direncanakan itu, yang dirancang berlangsung selama enam bulan, juga bertujuan mengakhiri gerakan separatis di Yaman Selatan untuk memelihara persatuan negeri tersebut.

(C003)

Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013