Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (14/7/2023), memperpanjang keuntungan untuk hari keenam berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menguat 0,06 persen atau 4,74 poin menjadi menetap di 7.374,54 poin.

Indeks CAC 40 terkerek 0,50 persen atau 36,79 poin menjadi 7.369,80 poin pada Kamis (13/7/2023), setelah bertambah 1,57 persen atau 113,00 poin menjadi 7.333,01 poin pada Rabu (12/7/2023), dan meningkat 1,07 persen atau 76,32 poin menjadi 7.220,01 poin pada Selasa (11/7/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 20 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 20 saham lainnya mengalami kerugian.

LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SE, umumnya dikenal sebagai LVMH, sebuah perusahaan induk dan konglomerat multinasional Prancis yang berspesialisasi dalam memproduksi barang-barang mewah meningkat 1,71 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi Hermes International SCA terangkat 1,60 persen; serta perusahaan industri kosmetik dan perawatan pribadi Prancis L'Oreal SA naik 0,84 persen.

Sementara itu, TotalEnergies SE, sebuah perusahaan energi dan perminyakan terintegrasi multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,58 persen.

Disusul oleh saham perusahaan asuransi multinasional Prancis yang juga menyediakan jasa manajemen investasi dan jasa keuangan lainnya Axa SA merosot 1,22 persen; serta perusahaan pemasok sistem dan peralatan kedirgantaraan dan pertahanan Safran SA jatuh 1,21 persen.

Baca juga: Saham Prancis untung hari kedua, indeks CAC 40 bertambah 0,45 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA 2023