Hohhot (ANTARA) - Daerah Otonom Mongolia Dalam di China utara melaporkan kemajuan signifikan dalam pengendalian pasir selama 10 tahun terakhir, demikian menurut sebuah seminar yang diadakan pada Jumat (14/7).

Selama periode 10 tahun, Mongolia Dalam telah menanam 131 juta mu (sekitar 8,7 juta hektare) pohon, menumbuhkan 318 juta mu rumput, dan mengolah 138 juta mu tanah yang tandus dan berpasir, kata Direktur Biro Kehutanan dan Padang Rumput Regional Wang Zhaosheng.

Cakupan hutan dan vegetasi padang rumput di daerah tersebut masing-masing telah mencapai 20,79 persen dan 45 persen.

Dikatakan oleh Wang bahwa daerah otonom itu mengintegrasikan upaya pencegahan dan pengendalian penggurunan dengan pengembangan industri dan peningkatan mata pencaharian masyarakat.

Daerah itu juga mengembangkan berbagai industri termasuk energi baru dan ekowisata gurun.

Lokasi dari empat gurun utama dan empat wilayah berpasir utama di China, Mongolia Dalam telah lama mengalami masalah penggurunan dan lahan berpasir, dan dalam beberapa tahun terakhir, daerah tersebut meningkatkan upaya forestasinya. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023