Puluhan pemrotes melempar batu ke arah pasukan keamanan yang menjaga markas Ikhwanul Muslimin. Aparat membalas dengan gas air mata
Laporan tersebut, sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua, juga menyebut pasukan keamanan telah menambah personel mereka di daerah itu guna mencegah pemrotes menerobos ke dalam gedung tersebut.
Pada Sabtu, tayangan TV memperlihatkan seorang aktivis oposisi yang bersimbah darah dan beberapa wartawan serta juru kamera diserang. Tindakan itu diduga dilakukan oleh anggota Ikhwanul Muslimin, kubu Presiden baru Mesir Mohammed Moursi.
Perhimpunan Wartawan Mesir pada Minggu menyelenggarakan aksi duduk sebagai protes dan mengajukan laporan ke kantor kejaksaan.
(C003)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013