Athena (ANTARA News) - Drama penyanderaan yang meletus pada Sabtu malam di satu kompleks penjara di Yunani tengah, berakhir pada Minggu malam tanpa adanya korban, kata polisi Yunani.

Tahanan Albania yang memiliki reputasi negatif Alket Rizaj dan dua temannya menyerahkan diri setelah menyandera lima orang, termasuk penjaga dan tahanan lain, selama hampir 24 jam.

Mereka memulai drama penyanderaan itu setelah gagal dalam upaya melarikan diri dari Penjara Malandrino.

Tahanan tersebut meminta mobil dan uang kontan untuk meloloskan diri, serta mengancam akan menggunakan peledak rakitan, demikian laporan Xinhua.

Rizaj telah menjalani hukuman seumur hidup karena membunuh sejak 2003 dan dua kali melarikan diri dari penjara lain yang memiliki pengamanan maksimum dengan menggunakan helikopter pada 2006 dan 2009.

Tahanan lain yang memiliki reputasi buruk berusaha melarikan diri dari kompleks penjara di Yunani selatan dengan menggunakan helikopter pada Februari tahun ini.

Namun ia dihentikan oleh penjaga penjara yang melepaskan tembakan dan melukai dia serta beberapa temannya.

Penerjemah : Chaidar Abdullah

Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2013