Jakarta (ANTARA News) - Pameran Industri Pers Indonesia 2006 yang diikuti ratusan perusahaan pers nasional atau perusahaan terkait di Balai Sidang Senayan, Jakarta, Rabu siang, dibuka. Hadir dalam pembukaan pameran yang akan berlangsung 21-24 Juni 2006 itu, dihadiri sejumlah pimpinan perusahaan pers nasional dan Serikat Penerbit Surat Kabar, di antaranya pendiri Kelompok Kompas-Gramedia, Jacob Oetama, Pemimpin Umum LKBN ANTARA Asro Kamal Rokan dan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Tarman Azzam. Pameran yang mengusung tema sentral pers sebagai industri yang berkontribusi bagi kepentingan nasional ini banyak menghadirkan stand pameran perusahaan pers yang berbasis teknologi industri dan multimedia. Grup-grup usaha penerbitan pers juga menampilkan berbagai produk unggulannya, di antaranya kelompok Jawa Pos, yang menyatakan kekuatan jaringannya melalui pemantauan berita melalui internet. Divisi pemasaran Kantor Berita Reuters juga berusaha memperkuat artikulasi bisnisnya melalui stand pamerannya. Kantor berita nasional, LKBN ANTARA juga menghadirkan berbagai bidang usahanya, di antaranya sayap usaha termutakhirnya, TV ANTARA yang selama pameran, menyelenggarakan beberapa mata acara, salah satunya kompetisi "One Minute Talk". Mata acara berhadiah menarik ini ditujukan bagi kalangan umum untuk mencoba menjadi reporter lapangan yang melaporkan satu peristiwa secara langsung di depan kamera televisi. Tokoh pers Jakob Oetama saat dimintai tanggapannya menyatakan, keterbukaan iklim berbisnis sesuai dengan paradigma globalisasi di seluruh dunia juga mengimbas ke Indonesia. Salah satu parameternya adalah penerbitan majalah-majalah secara waralaba. Kelompok Kompas-Gramedia, katanya, juga melakukan hal yang sama; di antaranya dengan menerbitkan majalah bulanan jurnal National Geographic edisi Indonesia, yang banyak memuat artikel bertemakan masalah-masalah di dalam negeri.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006