Wakil Ketua MPR: Spirit kewirausahaan diperlukan dalam pemerintahan

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad menilai spirit kewirausahaan diperlukan dalam pemerintahan untuk menghasilkan pelayanan publik yang inovatif dan berkualitas.

 

"Sangat penting sekali jiwa dan spirit kewirausahaan dalam pemerintahan,” kata Fadel, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

 

Ia menyampaikan hal tersebut saat menerima Delegasi Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bina Taruna (Unbita) Gorontalo di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

 

Fadel menyampaikan dirinya mengembangkan pemikiran mengenai pemerintahan yang berorientasi pada jiwa dan semangat kewirausahaan. Bahkan, tambah dia, pemikiran tersebut telah dia muat dalam beberapa buku karyanya.

Di samping itu, sebagai Guru Besar Bidang Administrasi Publik di Universitas Brawijaya, Fadel kerap memberikan materi kepada peserta didiknya mengenai pemerintahan dengan jiwa dan spirit kewirausahaan.

Baca juga: Wakil Ketua MPR dorong peningkatan SDM Gorontalo
Baca juga: MPR: Pembangunan mampu menaikkan taraf hidup masyarakat Gorontalo

 

"Saya sendiri mengembangkan pemikiran entrepreneur government, yaitu pemerintahan yang berorientasi pada jiwa dan spirit kewirausahaan. Pemikiran itu telah mewarnai buku-buku saya, dan sampai sekarang saya mengajar di mana-mana mengenai entrepreneur government,” ujar senator asal Provinsi Gorontalo itu.

 

Fadel menyinggung mengenai pentingnya ilmu administrasi publik. Menurut dia, administrasi publik merupakan salah satu bidang ilmu yang terus berkembang.

 

Pada awalnya, kata dia, administrasi publik terdapat di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan dikenal dengan old public administration (OPA). Kemudian, OPA berkembang menjadi new public management (NPM).

 

"NPM terus berkembang. Ada yang mengembangkan menjadi new public administration, ada yang mengembangkan menjadi new public service," kata dia.

 

Fadel menyampaikan bahwa dirinya telah menerapkan konsep administrasi publik dengan manajemen publik yang berorientasi pada jiwa dan spirit kewirausahaan ketika menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

 

“Saat itu, saya berhasil menaikkan produksi ikan yang sangat tinggi. Ketika itu, tercatat kenaikan produksi ikan sekitar 300 persen yang merupakan rekor di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jadi, bidang studi administrasi publik memang sangat penting untuk ditekuni,” kata dia.