Seoul (ANTARA) - Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, pada Senin mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) harus menghindari apa yang ia sebut sebagai "tindakan bodoh" yang dapat membahayakan keamanannya, lapor media pemerintah KCNA.

Kim menyampaikan komentarnya setelah Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan AS tetap khawatir bahwa Korut akan melanjutkan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) lainnya, setelah mereka pekan lalu menembakkan ICBM di lepas pantai timur.

"AS harus menghentikan tindakan bodoh yang dapat membahayakan keamanannya dengan memprovokasi kami," kata Kim.

Dia menolak seruan AS untuk melakukan pembicaraan tanpa syarat dan mengatakan AS salah jika meyakini kemungkinan perlucutan senjata Korut terjadi.

"AS sedang berdelusi jika percaya bahwa mereka bisa menghentikan kemajuan kami dan mencapai perlucutan senjata yang tidak dapat diubah dengan menghentikan dengan sementara latihan militer bersama, pengerahan aset strategis atau melonggarkan sanksi," kata Kim.

Korut dalam beberapa hari terakhir menuduh pesawat mata-mata Amerika terbang di atas zona ekonomi eksklusif mereka, mengecam kunjungan terbaru kapal selam rudal jelajah bertenaga nuklir Amerika ke Korea Selatan, dan bersumpah akan mengambil langkah-langkah sebagai reaksi.

Sumber: Reuters
Baca juga: Korsel, AS dan Jepang latihan bersama usai Korut luncurkan rudal
Baca juga: Adik Kim Jong Un kecam Dewan Keamanan PBB soal rudal Korut
Baca juga: Korut ancam militer AS yang terobos wilayah udaranya

Pewarta: Katriana
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2023