Indeks FTSE 100 jatuh 0,08 persen atau 5,64 poin menjadi 7.434,57 poin pada Jumat (14/7/2023), setelah menguat 0,32 persen atau 24,10 poin menjadi 7.440,21 poin pada Kamis (13/7/2023), dan terangkat 1,83 persen atau 133,59 poin menjadi 7.416,11 poin pada Rabu (12/7/2023).
Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Diikuti oleh saham salah satu perusahaan pembotolan dalam sistem Coca-Cola yang mengoperasikan pabrik di Eropa, Afrika, dan Asia, Coca-Cola HBC AG anjlok 4,19 persen; serta perusahaan yang menyediakan layanan perjudian secara daring Flutter Entertainment PLC merosot 3,44 persen.
Sementara itu, Spirax-Sarco Engineering PLC, perusahaan pabrikan Inggris untuk sistem manajemen uap dan pompa peristaltik serta teknologi jalur fluida terkait meningkat 2,10 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International PLC yang terangkat 1,90 persen; serta perusahaan penyedia manajemen fasilitas terintegrasi penuh dan layanan dukungan penting untuk sektor pemerintah dan komersial Rentokil Initial PLC menguat 1,56 persen.
Baca juga: Saham Inggris dibuka turun setelah data ekonomi China lebih lemah
Baca juga: Saham Inggris ditutup di zona merah, indeks FTSE 100 jatuh 0,08 persen
Baca juga: Saham Inggris dibuka datar, rugi di keuangan dimbangi untung kesehatan
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2023