Jakarta (ANTARA News) - Jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI hingga kelurahan perlu meningkatkan motivasi dan keteladanan kepada masyarakat, agar kota metropolitan maju sejajar dengan kota lain di dunia, kata tokoh masyarakat Jakarta dr H Abdul Radjak, SpOG. "Dalam menyambut HUT ke-479 Kota Jakarta yang jatuh pada (22/6), saya mengajak jajaran Pemprov dan tokoh masyarakat untuk memberikan motivasi dan keladanan agar masyarakat DKI menjadi maju dalam segala bidang," katanya di Jakarta, Rabu. Disela-sela acara kerjasama RS MH Thamrin Jakartaa dan LSM HUMA Foundation Jepang itu Radjak berharap Pemprov DKI meningkatan mutu pelayanan publik, seperti kebersihan lingkungan, penanggulangan bencana banjir dan kesehatan. Ketika ditanya kesiapan untuk dicalonkan sebagai kandidat Gubernur DKI (2007-2012), Abdul Radjak yang juga ketua Yayasan RS MH Thamrin Jakarta itu mengaku sebagai putra Jakarta siap untuk dilamar oleh sejumlah parpol untuk memimpin Jakarta agar menjadi lebih maju. Namun, mantan pejabat Depkes itu menyatakan kesipannya sebagai calon Gubernur DKI asalkan ada dukungan dari masyarakat dan parpol di DPRD Provinsi DKI. Sejumlah Ormas di Jakarta, LSM UKM Mandiri dan pengurus dari sejumlah Parpol di telah menghubungi Abdul Radjak guna mendukung pencalonan sebagai Gubernur DKI pada Pilkada Gubernur DKI, September 2007. Radjak mengemukakan, program untuk memajukan masyarakat DKI, antara lain meningkatkan mutu pelayanan publik di berbagai bidang, sehingga masyarakat mendapat pelayana yang mudah, murah dan cepat. Dia mengajak aparat Pemprov hingga tingkat kelurahan, RT/RW agar memberikan keteladana dan motovasi kepada masyarakat untuk bisa maju dalam pembangunan kota jakrta di segala bidang, seperti kebersihan, kesehatan, pendidikan, transportasi dan penanggulangan kemiskinan. "Hampir 90 persen warga DKI adalah bersikap baik dan bersedia melaksanakan peraturan untuk memajukan Jakarta asalkan mereka diberikan keteladatan dan motivasi dari pemerintahnya," katanya. Radjak menambahkan, RS MH Thamrin bekerjasama LSM HUMA Jepang telah memberikan bantuan berupa pengiriman delpan tenaga dokter dan puluhan perawat serta paket obat-obatan dan sembako untuk memberikan pengobatan kepada sedikit 3.000 korban gempa di Yogyakarta mulai 28 Mei 2006.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006