Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyindir para pejabat yang memiliki kantor mewah namun tidak produktif.

Sindiran Presiden tersebut diungkapkannya saat menunggu kedatangan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di depan kantornya di Kompleks Istana Kepresidenen, di Jakarta, Rabu.

"Kantor saya ini kalau dibandingkan sama kantor-kantor yang lain seperti bumi dan langit kan. Tapi yang penting kan produktivitasnya, bukan mewahnya, bukan mahalnya ruangan ataupun perabotan," kata Presiden sambil menunjuk kantornya. Kantor bercat dinding putih dengan pintu kaca.

Presiden yang kala itu juga didampingi oleh Menteri Luar Negeri Marty Nata Legawa pun menambahkan harapannya.

"Mudah-mudahan itu juga dimiliki semua pejabat di negeri ini. Jangan `jor-joran`, mewah-mewahan. Makin sederhana, makin baik sehingga uangnya bisa kita gunakan untuk rakyat kita," kata Presiden.

Presiden dalam kesempatan itu tampak santai dengan mengenakan jas warna biru dan dasi biru, menunggu kedatangan mantan PM Inggris tersebut sejak pukul 16.00 WIB.

Rombongan Tony Blair tiba di depan Kantor Presiden, sekitar 15 menit kemudian. Kepala Negara langsung menyambut hangat Tony Blair begitu keluar dari mobilnya.

"`Once again wellcome to Jakarta` (sekali lagi selamat datang di Jakarta, red.)" kata Presiden sambil menjulurkan tangannya untuk berjabatan dengan Tony Blair.

(M041/M029)

Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013