Jakarta (ANTARA News) - Menteri ESDM Jero Wacik menjanjikan kelanjutan kontrak kerja sama Blok Mahakam, Kaltim, akan diputuskan sebelum Oktober 2014.

"Saat ini, belum ada keputusan apapun soal Mahakam. Tapi, saya pastikan sebelum kabinet ini berakhir Oktober 2014, sudah diputuskan," katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, keputusan kelanjutan Mahakam yang lebih cepat akan memberikan kesempatan pengelola selanjutnya melewati masa transisi lebih baik.

Jero juga mengatakan, pihaknya akan mengkaji secara mendalam kelanjutan kontrak Mahakam dengan prinsip memberikan keuntungan sebesar-besarnya bagi negara.

"Keputusan Mahakam ini tentunya juga akan saya konsultasikan kepada Presiden terlebih dahulu," katanya.

Pengkajian kelanjutan Mahakam, tambahnya, terutama terkait keterlibatan PT Pertamina (Persero) dalam pengelolaan selanjutnya.

"Berapa persen bagian Pertamina. Ini akan kami lihat bagaimana kesiapan dana, teknologi, dan sumber daya manusianya," katanya.

Di sisi lain, lanjutnya, pemerintah juga akan mempertimbangkan keterlibatan pengelola sebelumnya yakni Total EP Indonesie dan Inpex Corporation.

"Namun, prinsip utama yang kami pegang adalah terbaik bagi negara," ujarnya.

Saat ini, Blok Mahakam dikelola perusahaan migas asal Perancis, Total EP Indonesie dengan kepemilikan hak partisipasi 50 persen.

Sementara, sisanya dikuasai Inpex Corporation asal Jepang.

Tingkat produksi Mahakam saat ini adalah minyak sekitar 65.000 barel per hari dan gas bumi 1.700 MMSCFD.
(K007/R010)

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013