Bangkok (ANTARA News) - Lebih 300 orang ditangkap di Thailand karena melakukan judi ilegal mengenai pertandingan sepakbola dalam 11 hari pertama Piala Dunia, demikian kata polisi, Rabu. Sejak Piala Dunia di Jerman dimulai 9 Juni lalu, 361 bandar taruhan dan penjudi ditangkap dengan nilai taruhan lebih dari 185 juta baht (4,8 juta dolar AS), kata Kolonel Pinit Maneerat yang disiarkan AFP. Polisi telah mengerahkan 100 pasukan anti-judi untuk memberantas taruhan ilegal, yang telah mengirimkan banyak bandar judi menyeberangi perbatasan ke Kamboja guna menangani para petaruh. Meskipun ada pemberantasan taruhan tersebut, penduduk Thailand diduga mempertaruhkan satu miliar dolar AS selama Piala Dunia, demikian menurut pusat riset terkemuka. Pertandingan-pertandingan Piala Dunia, yang disiarkan secara langsung melalui televisi di Thailand pada malam hari, juga telah membawa korban kehidupan keagamaan di beberapa candi di Thailand utara, demikian menurut surat-surat kabar lokal. Warga di kota Chiang Mai mengeluh kepada surat kabar the Nation bahwa para biksu tidak menerima derma di pagi hari karena mereka tidur setelah menonton sepakbola. Memberi derma kepada biksu di pagi hari merupakan bagian penting dari kehidupan keagamaan penduduk Thailand yang banyak beragama Budha. Departemen Agama Thailand memberi izin kepada para biksu untuk nonton pertandingan Piala dunia, seraya mengatakan hal itu akan menguntungkan pendidikan keagamaan mereka guna memahami masalah-masalah dunia.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006