Jakarta (ANTARA) - Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka tiga pelatihan daring bersertifikat melalui MOOC Pintar, dalam upaya meningkatkan kompetensi guru.

Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis, Mastuki, di Jakarta, Jumat mengatakan tiga pelatihan daring tersebut yakni Pelatihan Multimedia, Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas, dan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka.

"Antusiasme masyarakat untuk mengikuti pelatihan melalui MOOC Pintar ini sangat tinggi, sehingga di periode sekarang kita buka tiga pelatihan secara bersamaan," katanya.

Menurut dia, tiga pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi guru madrasah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Namun karena sifat MOOC ini terbuka dan masif, pelatihan ini bisa diikuti oleh guru agama di sekolah, para dosen, mahasiswa, orang tua murid, juga masyarakat luas .

"Penerima manfaat pelatihan ini pada akhirnya adalah para peserta didik, karena setelah pendidik, atau orang tua siswa memahami tiga jenis pelatihan ini, mereka bisa mempraktikkan dan berinovasi di tempat tugasnya masing-masing," kata dia.

Untuk itu, ia mengajak semua pemangku kepentingan pendidikan bisa memanfaatkan kesempatan pelatihan tersebut. Apalagi pelatihannya bersifat fleksibel atau bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

"Untuk mengikuti pelatihan ini bapak ibu tidak perlu meninggalkan tempat tugas, atau tugas sehari-hari. Bapak ibu tetap bisa bekerja seperti biasa," kata dia.

Ia memastikan semua yang mengikuti pelatihan jika telah melewati passing grade akan diberikan sertifikat kompetensi.

"Semua yang lulus akan diberikan sertifikat resmi dari Pusdiklat, legal dan formal. Sangat kompeten, kompeten, atau cukup kompeten," kata dia.

Pendaftaran pelatihan dibuka sejak 20 hingga 26 Juli sementara pelaksanaan pelatihan berlangsung dari 27 Juli hingga 7 Agustus 2023. Link pendaftaran melalui https://pintar.kemenag.go.id/, demikian Mastuki.

Baca juga: Kemenag buka beasiswa pelatihan coding bagi guru dan siswa madrasah

Baca juga: 75 ribu guru madrasah dapat pelatihan Google for Education

Baca juga: AS dukung Kemenag RI dengan pelatihan guru bahasa Inggris

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2023