"Mereka berharap para pengusaha kita investasi di Liberia untuk mebel, tekstil, dan makanan," kata Sekjen Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Anshari Bukhari, di sela-sela lokakarya, di Bandung, Jawa Barat, Kamis malam.
Hal itu dikemukakannya menanggapi pertanyaan tujuan pertemuan Menteri Perdagangan dan Industri Liberia dengan Menperin MS Hidayat, di Kemenperin, Jakarta, Kamis siang, Anshari mengatakan tawaran tersebut terkait kompetensi industri Indonesia di ketiga jenis usaha tersebut.
Selain itu, kata dia, Liberia memiliki bahan baku yang cukup bagi industri mebel, tekstil, maupun makanan. "Mereka memiliki bahan baku kayu yang cukup banyak. Demikian pula dengan kapas (cotton) untuk tekstil," ujar Anshari.
Keuntungan lain, lanjut dia, Liberia memiliki tarif khusus (preferencial tariff) untuk ekspor ke Amerika Serikat (AS) yang pasarnya besar.(*)
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013
