"Kawasan ini memang sangat berdampak positif, selain dimanfaatkan untuk mata pencarian ikan di laut juga bisa menjadi tempat usaha (berjualan) bagi warga sekitar," kata Rasyid dalam kunjungannya bersama peserta APKASI Otonomi Expo 2023 di Tangerang, Jumat.
Ia mengatakan, dalam pengelolaan kawasan pesisir pantai dengan mengembangkan budidaya mangrove itu juga dapat menjaga potensi ekosistem perairan yang nilainya berkelanjutan. Sehingga, potensi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut pun dapat bertumbuh kembang dengan pesat.
"Tentu roda ekonomi ini nantinya akan bertumbuh kembang untuk kepentingan masyarakat," ujar dia.
Baca juga: Bupati Tangerang minta masyarakat jaga ekowisata Ketapang Aquaculture
Atas pengembangan kawasan pesisir pantai, Pemerintah Kabupaten Tangerang mendapat sejumlah apresiasi dari beberapa kepala daerah di Indonesia. Mereka menilai bahwa beragam jenis budidaya tanaman mangrove tersebut sangat berdampak positif terhadap masyarakat sekitar.
Seperti disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Merauke Justina E. Sianturi menyebutkan bahwa Ketapang Urban Aquaculture memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami telah melihat langsung bagaimana Desa Ketapang ini tumbuh dan berkembang secara tertata dengan baik sesuai dengan apa yang telah dipaparkan oleh Sekda sebelumnya. Saya sangat terkesan dengan pembangunan yang dilakukan seperti pohon mangrove yang ada di sini, pohon sederhana yang menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Ia berharap, atas pengembangan kawasan pesisir pantai tersebut dapat dijadikan percontohan oleh daerah lain termasuk Kabupaten Merauke dalam memanfaatkan dan mengembangkan kawasan pesisir.
"Seperti Kabupaten Merauke yang pesisir pantainya miliki banyak pemukiman warga dan sering mendapat pengaruh dari pasang surut ombak besar. Maka kami akan belajar dari Ketapang terkait penanganan tersebut," kata dia.
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2023
