Kediri (ANTARA News) - Kelompok artis "7 Bintang" yang populer di era 1980-an berhasil mengumpulkan dana puluhan juta rupiah dalam konser musiknya di Kediri, Jawa Timur, untuk membantu korban gempa di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Tujuh artis yang terdiri dari Deddy Dhukun, Mus Mujiono, Utha Likumahuwa, Yopie Latul, Dodo Zakaria, Malyda, dan Trie Utami tampil secara bergantian di Hotel Insumo Palace, Kediri, Rabu (21/6) malam membawakan tembang-tembang mereka yang pernah kondang di eranya. Selama 2,5 jam penonton dari kalangan remaja dan orang tua dibuat terkesima dengan kemampuan vokal mereka meski diantara sekian penyanyi sudah tidak muda lagi. Apalagi ketika Mus Mujiono membawakan lagu hits yang pernah menduduki tangga lagu di sejumlah radio pada pertengahan tahun 1980-an berjudul "Tanda-Tandanya" semua penonton berdiri mengikuti lengkingan nada yang disuarakan adik kandung Mus Mulyadi itu. Dia juga membawakan lagu hitsnya "Arti Kehidupan". Penonton kembali berjingkrak manakala Utha Likumahuwa membawakan lagu penuh semangat berjudul "Puncak Asmara". Para penonton dibawa menuju alam nostalgia tatkala Deddy Dhukun menyanyikan sebuah lagu berjudul "Masih Ada" yang dipopulerkan bersama Dian Pramana Putra pada tahun 1988. Tak ketinggalan `Miss Pitch Control` Trie Utami tampil penuh semangat ketika membawakan lagu-lagu yang ia populerkan bersama grupnya Krakatau seperti, "Kau Datang" dan "Sekitar Kita". Bersama Malyda, artis mungil tersebut melantunkan tembang yang tak kalah populernya di era 1980-an "Nurlela". Dan Trie pun berduet dengan Utha Likumahuwa dalam "Mungkinkah Terjadi" yang disebutnya sebagai tema lagu `Selingkuh Nasional`. Sedang Malyda sendiri tampil membawakan lagu andalannya bersama Deddy Dhukun "Cinta" yang kini kembali dipopulerkan `3 Diva` (Titi Dj, Krisdayanti, dan Ruth Sahanaya). Konser ditutup dengan lagu yang pernah dinyanyikan bersama 7 Bintang di era yang sama berjudul "Jalan Masih Panjang", lagu penutup tersebut membuat sekitar 500 penonton kembali mengenang masa lalunya masing-masing. Sementara itu, di sela-sela konser, Deddy Dhukun melelang lagu berjudul "Peduli Jogya" yang diciptakan secara spontan beberapa saat sebelum acara dimulai. Lagu tersebut dihargai Rp2 juta oleh salah seorang penonton. Tak ketinggalan pula Nakumi yang hadir sebagai bintang tamu dalam acara itu, turut melelang sejumlah barang perhiasannya. "Kami ikut merasakan apa yang menimpa saudara-saudara kita di Jogja dan Jawa Tengah. Melalui acara ini kami ingin mempersembahkan kemampuan kami untuk mereka," kata Deddy Dhukun. Formasi artis 7 Bintang sendiri tidak seperti pada masa jayanya dulu, yang personilnya terdiri dari Deddy Dhukun, Mus Mujiono, Fariz RM, Dian Pramana Putra, Yopie Latul, Atiek CB, dan Malyda. Fariz RM dan Dian Pramana Putra berhalangan hadir, sedang Atiek CB yang merupakan asli Kediri sejak lima tahun terakhir ini menetap bersama suaminya di Amerika Serikat.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006