Makassar (ANTARA) - Bupati Pangkep Muhammad Yusran memperkenalkan destinasi wisata unggulan setempat kepada mahasiswa asing yang menjadi peserta International Summer Course (ISC) Universitas Muslim Indonesia (UMI) dengan berkunjung ke daerah itu.

Bupati Muhammad Yusran melalui keterangan yang diterima di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, menjelaskan Pangkep salah satu kabupaten di Indonesia yang memiliki potensi pariwisata besar, termasuk UNESCO Geopark Global Maros Pangkep yang baru dikukuhkan tahun ini.

Ia menjelaskan kabupaten itu juga miniatur Indonesia, sebab ada daerah daratan dan juga kepulauan dengan penghasilan yang bersumber dari kelautan, seperti garam, terumbu karang, dan perikanan yang besar.

"Hal ini sejalan dengan ciri Indonesia sebagai negara maritim,” katanya saat menyambut kedatangan rombongan ISC Batch 3 UMI itu.

Baca juga: UMI riset bersama NUS dan Universiti Malaya Malaysia

Wakil Rektor V UMI Hattah Fattah memperkenalkan program ISC UMI sebagai agenda strategis untuk mendorong internasionalisasi yang bukan hanya untuk UMI sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) pertama unggul di Pulau Jawa, tetapi juga Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Pangkep.

“Kami membawa 22 orang dari Malaysia dan dua orang dari Prancis. Di International Summer Course ini, Pangkep adalah salah satu wilayah yang dikunjungi oleh peserta,” kata guru besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UMI tersebut.

Ia mengharapkan peserta kunjungan mengabarkan potensi daerah setempat ke negara masing-masing.

“Semoga dengan kunjungan mereka (mahasiswa, red.) ke tempat ini bisa mengabarkan kepada negaranya bahwa di Indonesia, Sulawesi Selatan ada daerah bernama Pangkep yang memiliki banyak potensi sumber daya alam dan kebudayaan, khususnya di sektor pariwisata,” ujarnya.

Baca juga: UMI diminta jadikan Kabupaten Soppeng laboratorium pendidikan
Baca juga: UMI bina kampus penuhi kebutuhan dokter KTI

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2023