Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo ditutup turun 2,35 persen pada Jumat, karena yen menguat menyusul kerugian di Wall Street dan Eropa didorong oleh kekhawatiran atas krisis perbankan di Siprus.

Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 297,16 poin menjadi 12.338,53, sementara indeks Topix dari semua saham papan utama turun 1,85 persen atau 19,53 poin pada 1.038,57.

"Krisis Eropa dan Siprus mengirimkan saham AS turun pada Kamis, dan saham Jepang mengikutinya hari ini," kata Hirokazu Fujiki, ahli strategi Okasan Securities.

Bank Sentral Eropa (ECB) mengeluarkan ultimatum kepada Siprus, memberikan tenggat waktu sampai Senin untuk menyetujui rencana dana talangan dengan Uni Eropa dan Dana Moneter International (IMF), atau akan menangguhkan dana darurat kepada bank-bank Siprus.

Hal itu mungkin akan menyebabkan pemberi pinjaman negara pulau tersebut tertatih-tatih runtuh, memicu kekhawatiran atas zona euro yang lebih luas.

Tekanan jual di Tokyo telah didorong lebih lanjut oleh yen yang menguat, membuat eksportir Jepang kurang kompetitif di luar negeri, kata pialang.

Kurs yen mendapat dukungan setelah Gubernur Bank Sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ) yang baru Haruhiko Kuroda membatalkan harapan untuk langkah-langkah pelonggaran segera saat ia menyelenggarakan konferensi pers pertamanya, Kamis.

Beberapa memperkirakan dia menyerukan pertemuan dewan darurat yang akan mengantarkan aksi kebijakan agresif.

Kuroda menolak untuk mengomentari laporan pertemuan, namun berjanji "upaya habis-habisan" untuk menyingkirkan deflasi yang telah melanda perekonomian selama beberapa dekade.

"Keyakinan bahwa kepemimpinan baru BoJ akan aktif dalam mengambil langkah-langkah pelonggaran akan mempertahankan harga saham didukung dengan cukup baik," kata manajer umum ekuitas SMBC Nikko Securities Hiroichi Nishi.

Saham eksportir utama jatuh di perdagangan Tokyo, dengan Sony tergelincir 1,77 persen menjadi 1.660 yen, Sharp turun 1,94 persen menjadi 302 yen, Nissan merosot 2,97 persen pada 946 yen dan Nikon kehilangan 3,18 persen menjadi 2.252 yen.

Di pasar valas, dolar melemah menjadi 94,67 yen dari 95,01 yen di New York pada Kamis, sementara euro dibeli 122,14 yen dari 122,58 yen, demikian APF melaporkan.

(SYS/A026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013