Berlin (ANTARA News) - Ukraina, yang bertekad untuk mengalahkan Tunisia Jumat guna memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Dunia, tidak dapat merasa puas dengan hasil yang mereka peroleh atas lawan-lawan mereka di Grup H. Tunisia memberi pemimpin grup, Spanyol, kekhawatiran di Stuttgart, Senin, dengan memimpin terlebih dahulu perolehan gol sebelum tim asuhan Luis Aragones itu melakukan perlawanan balik dan akhirnya menang 3-1. Suatu hasil imbang kemungkinan akan cukup bagi Ukraina, terkecuali ada hasil mengejutkan antara Spanyol dan Arab Saudi, tetapi kapten Ukraina Andriy Shevchenko mengatakan timnya akan berusaha menang. "Saya kira setiap pemain yang masuk lapangan bahkan tidak bermain untuk mendapat hasil imbang karena ia tahu bagaiman hal itu dapat berakhir," ujar pesepakbola terbaik Eropa 2004 kepada wartawan. "Kami bakal menghadapi pertandingan yang sulit." Suatu kemenangan bagi Ukraina akan mempertemukannya dalam pertandingan putaran kedua dengan Perancis, Korsel atau Swiss. Namun Tunisia juga akan berkualifikasi masuk 16 besar dengan suatu kemenangan. Setelah kekalahan yang memalukan 0-4 dari Spanyol dalam pertandingan pembuka, Ukraina membalas kekalahan itu dengan skor yang sama saat menumbangkan Arab Saudi. Shevchenko, yang belum lama ini kembali bermain setelah sebulan beristirahat karena cedera lutut, mencetak gol ketiga dan memberi umpan bagi terciptanya gol keempat kepada `man of the match` Maxim Kalinichenko. Striker baru Chelsea itu mengatakan, Kalinichenko adalah seorang pemain yang penting bagi negerinya, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006