Sinjai (ANTARA News) - Korban tewas akibat banjir dan tanah longsor yang melanda enam kabupaten di Sulawesi Selatan awal pekan ini hingga Kamis petang pukul 17.00 Wita telah mencapai 205 orang sementara yang belum diketahui nasibnya berjumlah 62 orang. Kontributor ANTARA News dari Sinjai melaporkan, Kamis, di Sinjai sendiri yang merupakan daerah terparah dilanda bencana, sudah tercatat jumlah korban tewas sudah mencapai 185 orang. Sementara itu, korban tewas di Bulukumba delapan orang, Bantaeng (6), Jeneponto (4), Bone (1) dan Luwu Utara (1). Seluruh jenazah para korban telah diambil keluarganya untuk dikebumikan. Di Rumah Sakit Umum Sinjai misalnya, tidak satu pun jenazah yang masih tertinggal, namun puluhan warga yang kehilangan anggota keluarganya masih terus berkumpul untuk menunggu jenazah yang masuk. Ratusan personil TNI, Polri, Tim SAR dan PMI dari Kota Makassar dan berbagai daerah lainnya di Sulsel, kini masih terus menyisir daerah-daerah bencana untuk mencari para korban yang dicari keluarganya. Sementara kondisi para pengungsi juga memprihatinkan karena cukup banyak yang mulai terserang berbagai penyakit seperti gatal-gatal dan demam, namun belum mendapatkan pelayanan kesehatan. Sejumlah warga terutama yang bermukim di pinggiran kota mengeluh karena listrik belum menyala sehingga mereka tidak bisa menonton pertandingan sepakbola piala dunia melalui layar televisi.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006