Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Stephanie Octavia
menyebutkan ada 15 kelurahan di DKI Jakarta membutuhkan puskesmas untuk memfasilitasi masyarakat sekitar yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Tahun 2022 ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak membangun satupun puskesmas di Ibukota," kata Stephanie saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Stephanie merinci 15 kelurahan yang belum memiliki puskesmas yaitu Kelurahan Duri Selatan, Kelurahan Jembatan Lima, Kelurahan Karanganyar, Kelurahan Tangki, Kelurahan Gambir, dan Kelurahan Gunung Sahari Selatan.

Lalu, Kelurahan Cikini, Kelurahan Seen, Kelurahan Glodok, Kelurahan Gondangdia, Kelurahan Kebon Kacang, Kelurahan Kemayoran, Kelurahan Cipedak, Kelurahan Karet Semanggi, dan Kelurahan Kebayoran Lama Selatan.

Dari banyaknya kelurahan yang belum memiliki puskesmas ini, menurut dia hal ini dapat menghambat masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar.

"Bagaimana pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 dapat menanggulangi pelayanan Kesehatan di 15 kelurahan tersebut," tambahnya.

Kendala lahan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan peta panduan (roadmap) untuk pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di 15 kelurahan DKI Jakarta.

"Ada di perencanaan anggarannya, tahun ini ada beberapa yang dibangun, di 2024 sudah ada. Jadi 'roadmap' pemenuhannya bertahap, tidak semuanya 15 dibangun di satu tahun," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin.

Adapun 15 kelurahan yang belum memiliki Puskesmas, yakni Duri Selatan, Jembatan Lima, Karanganyar, Tangki, Gambir, Gunung Sahari Selatan dan Cikini.

Lalu Kelurahan Senen, Glodok, Gondangdia, Kebon Kacang, Kemayoran, Cipedak, Karet Semanggi dan Kebayoran Lama Selatan.

"Nanti kita cek di rencana strategis (renstra). Di renstra kita sudah dipastikan sampai dengan 2026 kita selesaikan," katanya.

"Tahapan dibagi-bagi, karena ketika eksekusi di tempat mana yang akan dilakukan pembangunan, tentu kembali pada mana yang paling membutuhkan," kata Ani.

Menurut Ani, kendala tidak adanya Puskesmas di 15 kelurahan DKI itu karena salah satunya yakni kendala lahan.

Tetapi, kata Ani, sebetulnya wilayah yang belum memiliki Puskesmas mempunyai mekanisme lain. Di antaranya pos kesehatan yang dijalankan petugas kecamatan.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik hingga 2021, jumlah fasilitas kesehatan di DKI Jakarta meliputi rumah sakit, puskesmas, apotek, klinik, laboratorium hingga posyandu yakni sebanyak 34.192 lokasi.
Baca juga: Pemkot Jaksel edukasi UMKM jual makanan sehat dan halal
Baca juga: Puskesmas Pademangan ajak 100 lansia peringati HLUN ke-27
Baca juga: Dinkes DKI hadirkan posko kesehatan terintegrasi dukung mudik Lebaran

 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2023