Jakarta (ANTARA News) - Demetria Devonne Lovato begitu hangat menyapa penggemarnya dalam konser bertajuk "A Special Night With Demi Lovato".

Di sela-sela pertunjukannya, aktris dan penyanyi asal New Mexico, Amerika Serikat, ini tak lupa memastikan keselamatan penontonnya yang kebanyakan berusia remaja itu.

"Tolong mundur sedikit. Saya tidak mau ada yang terluka," kata Demi setelah membawakan salah satu hit-nya, "La La Land".

"Saya ingin kalian aman-aman saja di bawah sana," tambahnya dari atas panggung.

Penonton yang semula berjingkrak-jingkrak bersama Demi Lovato pun langsung saja mengikuti saran dara kelahiran 20 Agustus 1992 itu.

Demi Lovato baru kali ini datang menggelar konser di ibukota. Tak ragu, ia menunjukkan kecintaannya pada para penggemar yang datang ke konser yang dimulai sekitar pukul 16.30, Minggu (24/3) lalu.

"Kalian tahu betapa cintanya saya pada kalian. Kalian luar biasa," kata Lovato, yang menuai teriakan dari para penonton di Istora Senayan.

Penggemar tampaknya mendapat tempat yang spesial bagi Lovato sore itu. Demi Lovato tak hanya menghibur para penggemarnya, dari atas panggung, ia pun memberi wejangan pada para penontonnya.

"Ini penting untuk dibicarakan. Kalau kau memiliki gangguan pola makan, penindasan, kau akan bisa melewatinya kalau kau berani meminta pertolongan. Seperti saya, " katanya.

Lovato membawakan lagu yang sangat berarti baginya, "Skyscraper", yang diambil dari album ketiganya "Unbroken".

Lagu balada yang bertema kuat menghadapi masalah dan percaya pada diri sendiri itu dibawakan Lovato dengan penuh penjiwaan, ia memainkan sendiri keyboard-nya dalam lagu itu.

Lovato pernah memiliki masalah dengan emosinya beberapa tahun yang lalu dan meninggalkan sejenak kariernya untuk mengikuti rehabilitasi. Penonton pun mengangkat kertas bertuliskan "You Save Me" ketika lagu itu dibawakan sang idola.

Usai membawakan lagu yang ditunggu-tunggu penggemarnya itu, mata Demi Lovato pun terlihat berkaca-kaca.

Tak ingin berlarut-larut, Lovato segera mengganti suasana dengan "Turn Up The Music". Benar saja, begitu musik dinyalakan, Lovato yang sore itu tampakm ceria dalam balutan busana serba hitam itu segera mengajak penontonnya bergoyang bersama.

Lovatics, sebutan penggemar Demi Lovato, yang semula menyimak "Skyscraper" dengan tenang pun segera melonjak-lonjak mengikuti irama electronic dance pop yang dibawakan Demi Lovato.

Sore itu, Demi Lovato tampil prima membawakan lagu-lagunya, seperti "Get Back", "Here We Go Again", "My Love Is Like A Star", dan "Unbroken" yang dijadikannya sebagai pembuka pertunjukkan.

Riuh teriakan para penggemar yang telah lama menantikan kedatangan penyanyi yang mengawali kariernya sebagai bintang serial televisi anak-anak "Barney & Friends" itu, tidak mengalahkan suara lantang Demi Lovato ketika melantunkan lagu-lagunya.

Tembang-tembang miliknya pun tak luput dari sasaran "karaoke bersama" para penontonnya. Sepanjang pertunjukkan, para penonton baik di kelas tribune, festival, maupun VIP bernyanyi bersama mengikuti lagu-lagu Demi Lovato yang kerap diputar di radio swasta ibukota.

Perubahan Demi Lovato dalam bermusik pun terlihat dalam konser ini. Bila dalam lagu yang dibawakannya di awal pertunjukkan nuansa pop rock sangat kental dalam musiknya, seperti lagu-lagu milik penyanyi Kelly Clarkson, di sesi terakhir konser, Lovato mengikuti perkembangan industri musik di AS yang kini didominasi nuansa electronic dance pop.

Nuansa musik baru Demi Lovato begitu terasa dalam "Turn Up The Music", "Heart Attack", Remember December", dan "Give Your Heart A Break".

14 lagu rupanya tidak cukup mengobati kerinduan penggemar. Usai Lovato membawakan "Give Your Heart A Break", penggemar tidak segera beranjak meninggalkan arena meski lampu panggung tidak dipadamkan.

"We want more..we want more..."

Oleh N012
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013