Jakarta (ANTARA News) - Aktor Vino G. Bastian menyebut kualitas film nasional sekarang sedang merangkak naik dan dia optimistis film-film Indonesia bisa bersaing di dunia internasional seperti film negara-negara Asia lain.

Namun, ia melanjutkan, para pembuat film dalam negeri masih harus memperbaiki kualitas film supaya bisa mengembalikan penonton ke bioskop.

"Yang bisa mengembalikan penonton ke bioskop adalah kualitas film. Kalau kita mau nyuruh orang nonton film Indonesia tapi kualitasnya jelek, buat apa?" kata Vino usai pemutaran perdana film "Tampan Tailor" di Jakarta, Senin.

Suami aktris Marsha Timothy berpendapat, proses post-produksi film Indonesia yang belum maksimal selama ini ikut mempengaruhi kualitas film.

Meski bahan mentahnya bagus, lanjut Vino, kualitas film akan menurun bila post-produksi dilakukan secara asal.

"Bandingkan dengan film luar, misalnya film luar punya kualitas tujuh, tapi dengan promosi dan post- production yang baik bisa jadi delapan atau sembilan karena materi yang nggak baik dikemas jadi lebih bagus," jelasnya.

Selain itu ia mengimbau penonton dalam negeri mengubah pola pikir dalam menyaksikan film Tanah Air.

"Setiap orang punya selera, kalau menurut sebagian orang nggak cocok, kata yang lain kan belum tentu sama," katanya.

"Itu yang harus diubah pola pikirnya. Coba menonton dulu langsung, dibandingkan melihat review atau omongan teman karena itu subjektif," katanya.




Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2013