Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (25/7/2023), mencatat kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergerus 0,16 persen atau 11,86 poin menjadi menetap di 7.415,45 poin.

Indeks CAC merosot 0,07 persen atau 5,46 poin menjadi 7.427,31 poin pada Senin (24/7/2023), setelah bertambah 0,65 persen atau 47,86 poin menjadi 7.432,77 poin pada Jumat (21/7/2023), dan menguat 0,79 persen atau 57,97 poin menjadi 7.384,91 poin pada Kamis (20/7/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 17 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 23 saham lainnya mengalami kerugian.

Dassault Systemes SE, perusahaan layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok4,96 persen.

Baca juga: Saham Inggris hentikan reli 4-hari, indeks CAC 40 merosot 0,07 persen

Baca juga: Saham Prancis reli hari keempat, indeks CAC 40 bertambah 0,65 persen


Diikuti oleh saham perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE yang tergelincir 2,45 persen; serta perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis Unibail-Rodamco-Westfield SE kehilangan 1,90 persen.

Sementara itu, STMicroelectronics NV, sebuah perusahaan yang mendesain, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor terangkat 2,44 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional Luksemburg yang berkantor pusat di Luxembourg City, ArcelorMittal SA meningkat 2,40 persen; serta perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe SA menguat 1,60 persen.*

Baca juga: Saham Prancis ditutup di zona hijau, indeks CAC 40 menguat 0,79 persen

Baca juga: Saham Prancis untung hari kedua, indeks CAC 40 bertambah 0,11 persen


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2023