London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (25/7/2023), memperpanjang reli untuk hari keenam berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,17 persen atau 13,21 poin menjadi menetap di 7.691,80 poin.

IDari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 22 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 18 saham lainnya mengalami kerugian (24/7/2023), setelah terkerek 0,23 persen atau 17,68 poin menjadi 7.663,73 poin pada Jumat (21/7/2023), dan naik 0,76 persen atau 57,85 poin menjadi 7.646,05 poin pada Kamis (20/7/2023).

Antofagasta PLC, perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan tambang tembaga di Chile dan melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru melambung 6,59 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan multinasional yang tercatat di Inggris Anglo American PLC melonjak 4,83 persen; serta perusahaan induk untuk grup produsen beragam bahan kimia dan produk kimia Croda International PLC terangkat 4,73 persen.

Sementara itu, Polymetal International PLC, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya menukik 21,88 persen.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia Evraz PLC terjungkal 12,59 persen; serta grup perusahaan jasa makanan kontrak multinasional Inggris Compass Group PLC anjlok 5,17 persen.

Baca juga: Saham Inggris dibuka lebih tinggi terangkat sektor pertambangan
Baca juga: Saham Inggris reli hari kelima, indeks FTSE 100 bertambah 0,19 persen


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2023