IDari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 22 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 18 saham lainnya mengalami kerugian (24/7/2023), setelah terkerek 0,23 persen atau 17,68 poin menjadi 7.663,73 poin pada Jumat (21/7/2023), dan naik 0,76 persen atau 57,85 poin menjadi 7.646,05 poin pada Kamis (20/7/2023).
Antofagasta PLC, perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan tambang tembaga di Chile dan melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru melambung 6,59 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan multinasional yang tercatat di Inggris Anglo American PLC melonjak 4,83 persen; serta perusahaan induk untuk grup produsen beragam bahan kimia dan produk kimia Croda International PLC terangkat 4,73 persen.
Sementara itu, Polymetal International PLC, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya menukik 21,88 persen.
Disusul oleh saham perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia Evraz PLC terjungkal 12,59 persen; serta grup perusahaan jasa makanan kontrak multinasional Inggris Compass Group PLC anjlok 5,17 persen.
Baca juga: Saham Inggris dibuka lebih tinggi terangkat sektor pertambangan
Baca juga: Saham Inggris reli hari kelima, indeks FTSE 100 bertambah 0,19 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2023