Jakarta (ANTARA News) - Salah satu bagian dari upacara minum teh di Jepang (chanoyu) yang dipraktikkan di Japan Foundation Jakarta, Selasa, berlangsung dengan hening.

Suwarni, pengajar chanoyu pada pusat kebudayaan Jepang itu menjelaskan, atmosfer khidmat yang formal itu adalah bentuk disiplin karena tamu chanoyu fokus memperhatikan semua langkah chanoyu, mulai teh dibuat hingga disajikan.

"Karena apa yang ada di depan kita tidak akan terjadi berulang-ulang, ini adalah latihan disiplin," jelas Suwarni.

Upacara minum teh di Jepang berlangsung serius karena persiapannya membutuhkan waktu lama. Undangan chanoyu dikirim pada tamu setahun atau 1,5 tahun sebelum acara diadakan.

"Yang menyatakan bisa hadir harus benar-benar datang, persiapannya lama. Oleh karena itu, harus menghormati tuan rumah sehingga acaranya pun tidak bisa asal-asalan," lanjutnya.

Pada demonstrasi hari ini, satu sesi chanoyu berlangsung selama sekitar 30 menit. Para tamu duduk bersimpuh di tatami (tikar Jepang), semua perhatian tertuju pada proses pembuatan teh.

Suwarni menerangkan, itu hanyalah sebagian kecil dari upacara minum teh di Jepang. Biasanya, ritual chanoyu bisa berlangsung berjam-jam.

"Biasanya empat jam, kalau dari persiapan teh, bisa enam jam, bisa dari pagi sampai sore," demikian Suwarni.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013