Paris (ANTARA News) - Pelatih timnas Spanyol Vicente Del Bosque Selasa memuji timnya yang tampil matang, setelah mengatasi kekhawatiran mereka belakangan ini, usai mengalahkan Prancis 1-0 di Stade de France, Selasa malam.

Pedro Rodriguez mencetak gol tunggal pada penyisihan Piala Dunia itu ketika laga sudah berjalan satu jam di ibukota Prancis, sehingga Spanyol melewati posisi tim Les Bleus itu pada klasemen Grup I.

Dengan sisa tiga pertandingan lagi, Spanyol kini unggul lagi satu poin di atas Prancis, hanya empat hari setelah bermain imbang 1-1 di kandang sedangkan Prancis berhasil mengalahkan Georgia.

Pelatih veteran Del Bosque gembira dengan penampilan timnya. Ia memperingatkan Prancis bahwa mereka mungkin tidak akan bisa lolos otomatis ke babak final di Brazil pada 2014.

"Hal terpenting bagi kami adalah meraih tiga poin, tetapi kematangan permainan tim merupakan hal yang harus diacungi jempol," katanya.

"Dalam beberapa hari sebelumnya amat sulit bagi kami dan kemungkinan kecolongan lima poin di bawah Prancis terasa amat buruk bagi tim nasional Spanyol. Kematangan permainan para pemain pantas dihormati," katanya.

"Walaupun kami dapat tampil bagus, kami harus tetap bekerja keras sampai akhir permainan," katanya ketika ditanya apakah Spanyol harus menang lebih banyak karena menguasai bola lebih dari 75 persen.

Dengan sisa pertandingan melawan tim lebih lemah - Finlandia, Georgia dan Belarus, Spanyol pantas naik ke posisi puncak klasemen dan Del Bosque mengakui bahwa kemenangan itu menunjukkan mereka pantas mendapatkan tempat itu.

"Masih ada tiga pertandingan lagi yang harus dijalani, dan kami serta Prancis bisa saja nanti berada di posisi atas atau di bawah," katanya.

"Masih panjang waktu yang dijalani dan segala sesuatu bisa saja terjadi. Prancis berada pada posisi beruntung pada awal laga hari ini," katanya.

Del Bosque juga menyatakan senang karena timnya bermain dengan gaya mereka sendiri, setelah sebelumnya ada kritik tentang gaya permainan mereka ketika melawan Finlandia.

Melawan tim dengan pola menyerang seperti Prancis, perlu menampilkan permainan berbeda, katanya.

Tuan rumah bisa saja mendapat sedikit peluang, tapi sekali dapat kesempatan mereka amat berbahaya - di antaranya ketika Franck Ribery menggebrak tapi dijinakkan penjaga gawang Spanyol Victor Valdes pada babak pertama, kendati masih dapat disamakan mereka.

"Spanyol mendominasi permainan tetapi itu bukan merupakan kejutan," kata pelatih Prancis.
 

 

 

 

 

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2013