Setelah kenaikan suku bunga, suku bunga pada operasi pendanaan kembali (refinancing operation) utama, fasilitas pinjaman marjinal, dan fasilitas simpanan akan dinaikkan masing-masing menjadi 4,25 persen, 4,50 persen, dan 3,75 persen, yang berlaku mulai 2 Agustus.
"Kenaikan suku bunga hari ini mencerminkan penilaian Dewan Pemerintahan (ECB) terhadap prospek inflasi, dinamika inflasi inti (underlying), dan kekuatan transmisi kebijakan moneter," kata bank tersebut dalam sebuah pernyataan.
![](https://img.antaranews.com/cache/800x533/2023/07/28/CjkinzN007067_20230728_CBMFN0A002.jpg)
ECB menegaskan bahwa suku bunga utama akan ditetapkan pada "tingkat yang cukup ketat selama diperlukan" guna memastikan bahwa inflasi turun ke target 2 persen dalam jangka menengah.
Menurut prediksi terbaru ECB, inflasi di zona euro diprediksi akan menjadi 5,4 persen pada 2023, 3 persen pada 2024, dan 2,2 persen pada 2025.
![](https://img.antaranews.com/cache/800x533/2023/07/28/CjkinzN007067_20230728_CBMFN0A003.jpg)
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
COPYRIGHT © ANTARA 2023