Bekasi (ANTARA News) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, menyatakan perampokan bersenjata api yang terjadi di Toko Emas Harapanjaya, Bekasi Utara, Rabu siang, menimbulkan kerugian materi Rp550 juta.

"Barang yang dibawa kabur pelaku adalah 1 kilogram perhiasan emas dan uang tunai dari dalam brankas Rp5 juta," ujar Kasatreskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Nuryedi Irwansyah, di Bekasi.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kata dia, peristiwa itu berlangsung saat sejumlah pelaku dengan mengendarai sepeda motor tiba di lokasi kejadian pada pukul 11.30 WIB.

"TKP nya berada di dalam Pasar Seroja, Kecamatan Bekasi Utara. Perampokan begitu cepat hanya berselang lima menit, seluruh perhiasan dan uang dalam brankas hilang," katanya.

Para pelaku juga sempat menodongkan senjata api ke arah pegawai dan pemilik toko emas sebelum kaca etalase di toko emas tersebut dipecahkan para pelaku.

Menurut dia, pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari enam orang dengan menggunakan sejumlah sepeda motor.

Tiga orang di antaranya bertugas menjarah emas dan uang tunai ke dalam toko yang diketahui milik Bun Sunki (57), sedangkan pelaku lainnya mengawasi situasi di luar.

"Para pelaku juga sempat mengeluarkan tembakan sebanyak dua kali ke arah atas di sekitar toko emas, namun sejauh ini jenis senjata api yang digunakan masih diselidiki sekaligus masih mencari proyektil peluru tersebut," katanya.

Pihaknya mengaku belum dapat memastikan apakah para pelaku terlibat dlam aksi serupa di sejumlah wilayah lainnya.

"Kami masih meminta keterangan saksi-saksi dari lapangan," katanya.

Seorang saksi mata, Aswat, mengatakan bahwa dirinya melihat para pelaku yang mengenakan penutup muka dengan perawakan tinggi besar. "Kami tidak berani mendekat karena para pelaku juga mengancam dengan senjata api," katanya.

(KR-AFR/Z003)

Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013