New York (ANA News) - Harga minyak berakhir lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah diperdagangkan sebagian besar di wilayah negatif karena peningkatan persediaan minyak mentah AS dilawan oleh penurunan stok produk minyak.

Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei di New York Mercantile Exchange, naik 24 sen menjadi ditutup pada 96,58 dolar AS per barel, tingkat terbaik dalam enam minggu, lapor AFP.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei naik 33 sen dari Selasa menjadi menetap di 109,69 dolar AS per barel.

Tinjauan industri minyak mingguan Departemen Energi AS mengatakan persediaan minyak mentah telah meningkat 3,3 juta barel selama sepekan terakhir, tetapi stok produk kilang juga telah jatuh.

Berlanjutnya kegelisahan di zona euro atas krisis ekonomi di Siprus telah melemahkan permintaan, karena hal itu membuat euro jatuh.

Harga minyak telah menguat pada Selasa karena data menunjukkan harga rumah AS merayap lebih tinggi pada Januari dan pesanan baru untuk barang tahan lama naik 5,7 persen pada Februari, didorong oleh kenaikan tajam dalam penjualan pesawat sipil.

Data ekonomi positif AS terus "menjadi ksatria dalam ekonomi global yang tak terduga," kata IG Markets Singapore dalam sebuah laporan. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013