Bandung (ANTARA News) - Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Bandung, Kamis, menetapkan nama Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai nama SUS Gedebage berdasarkan jajak pendapat yang melibatkan warga Kota Kembang. 

"Nama Gelora Bandung Lautan Api menempati posisi teratas jejak pendapat dari warga Kota Bandung yang disampaikan melalui pesan singkat, sekitar 83,3 persen dari total 14.777 SMS mengusulkan nama itu," kata Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Setiadi di Bandung, Kamis.

Penetapan nama Gelora Bandung Lautan Api itu ditetapkan pada rapat paripurna DPRD Kota Bandung yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bandung H Ayi Vivananda.

Dalam paripurna itu disebutkan, dua nama lainnya yakni Gelora Gedebage Kota Bandung sebanyak 11,7 persen atau 2.047 SMS dan nama Gelora Rosada 5 persen atau 871 suara.

Sebelumnya, DPRD Kota Bandung menggelar jajak pendapat SMS yang melibatkan warga Kota Bandung. Dua nama diajukan berdasarkan kajian dari tim sejarawan yakni Gelora Bandung Lautan Api dan Gelora Gedebage Kota Bandung, sedangkan nama Gelora Rosada berdasarkan aspirasi yang disampaikan sejumlah elemen masyarakat.

Sementara itu Wakil Wali Kota Bandung H Ayi Vivananda yang hadir pada Sidang Paripurna DPRD itu menyatakan apresiasi dengan tahapan penetapan nama GBLA menjadi nama stadion yang berlokasi di kawasan Bandung timur itu.

"DPRD telah menempuh proses terbaik untuk penamaan stadion itu, kami menghormati keputusan itu dan apresiasi karena telah menyertakan warga Bandung secara langsung," kata Ayi Vivananda.

Selanjutnya, nama stadion yang akan menjadi ajang pembukaan PON XIX/2016 itu akan ditetapkan dengan Peraturan Wali Kota (Perwalkot) Bandung.

Gelora Bandung Lautan Api akan menjadi stadion termegah di Jawa Barat sekaligus menjadi ikon baru Kota Bandung. Stadion berkonsep menyerupai gendang itu dibangun sejak dua tahun lalu dan dijadwalkan rampung pada pertengahan 2013 ini.

Gelora Bandung Lautan Api tersebut, ke depan akan menjadi home base bagi tim Maung Bandung Persib dengan kapasitas penonton 40.000 penonton.

(S033/R010)

Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013